Selamat datang
di e-learning
Wahid Foundation
Tempat belajar, tumbuh, dan menginspirasi perubahan tentang toleransi dan perdamaian.
Daftar/LoginPlatform Untuk Belajar Perdamaian
Platform elearning ini ditujukan untuk para pembelajar yang ingin mendalami tentang toleransi dan perdamaian. Anda juga dapat berkontribusi aktif dalam diskusi di dalamnya.
Temukan Kursus Yang Anda Butuhkan
Perluas wawasan dan tingkatkan keterampilan Anda. Jadilah agen perubahan positif dalam masyarakat. Ambil langkah pertama menuju pengetahuan yang lebih dalam
Belajar Mandiri
Elearning ini memfasilitasi Anda untuk belajar secara mandiri sesuai dengan kemampuan Anda
Mulai Kursus!Bahan dan Media Berkualitas
Bahan ajar dan media yang berkualitas tersedia untuk membantu anda memahami konsep-konsep perdamaian
Mulai Kursus!Fasilitator dan Narasumber
Platform ini juga memfasilitasi konsultasi dengan narasumber dan fasilitator berpengalaman
Mulai Kursus!Pelatihan Sekolah Damai untuk Guru SMA/SMK/MA
Deskripsi Kursus Program pelatihan daring yang bertujuan untuk membantu guru-guru tingkat SMA/SMK/MA dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai toleransi, empati, dan
- 44 Lessons
- 182 Students
Gusdur School For Peace (GDSP)
Overview Gus Dur School for Peace (GDSP) Menjadi program dan gerakan kaderisasi dalam mencetak aktor-aktor perdamaian baru yang berbasis pada
- 39 Lessons
- 48 Students
Segera Hadir! Desa Damai Wahid Fundation
Desa Damai Wahid Foundation Pada tahun 2017, bekerja sama dengan UN Women, Wahid Foundation memulai program “Partisipasi Perempuan untuk Masyarakat
- 3 Students
Kenalan Singkat Sekolah Damai
Yuk, mari kita mengenal lebih dekat Sekolah Damai! dengan menyimak video berikut
Kata Para Pemangku Kepentingan
Berikut adalah beberapa testimoni para stakeholders tentang program sekolah damai
Inisiatif Sekolah Damai harus didorong dan dipertahankan, karena pendidikan perdamaian harus diberikan kepada anak-anak kita secara terus menerus agar mereka terbiasa mempraktikkan sikap moderat dalam berbagai situasi, termasuk membangun hubungan di antara orang-orang yang berbeda etnis, agama, kelompok sosial, dan status sosial ekonomi.
Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa TengahSaya memiliki banyak teman yang berbeda keyakinan agama dengan saya. Saya adalah ketua OSIS di SMA Negeri 10 Semarang dan saya adalah seorang Kristen non-Muslim. Menariknya, kami menerapkan lingkungan yang damai dan toleran di sekolah kami.
Galih Mareska Aprilia
Siswa SMA Negeri 10 Semarang0036
Peserta Bergabung
007
Fasilitator
002
Selesai kursus
002
Sertfikat
Temukan informasi dan berita terbaru
[Buku] Ragam Kebijakan Cegah Esktremisme di Sekolah
-
Administrator
- 2023-11-07
[Buku] 7 Langkah Jitu Menyebarkan Konten Toleransi di Platform Digital
-
Administrator
- 2023-10-21
Cara Efektif Belajar Mandiri di Platform E-Learning Sekolah Damai
-
Administrator
- 2023-10-15